Bengkulu Selatan – Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin mengatakan, bahwa target 14 persen angka Stunting di tahun 2024 yang akan datang akan tercapai jika semua lini bekerjasama.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bengkulu Selatan itu pada acara Audit Kasus Stunting ke 2 di Aula Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Senin (19/12/2022).
Dihadiri beberapa kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, para Kepala desa,PKB/PLKB, kader Stunting Kecamatan dan desa, Ibu-ibu PKK dan seluruh anggota TPPS se-Kabupaten Bengkulu Selatan. Hadir juga Dokter Anak, ahli gizi dari Poltekes Provinsi Bengkulu dan dokter RSUD-HD Kota Manna selaku narasumber.
Namun ia mengharapkan kedepannya tim Percepatan Penurunan Stunting Bengkulu Selatan untuk terus tetap semangat bekerja.
Dalam pemaparannya, Ketua TPPS BS H. Rifai Tajuddin menjelaskan, bahwa dari data yang diterimanya hasil angka stunting di Bengkulu Selatan di tahun 2022 ini menurun hingga 5 persen. Hal ini disampaikan Wakil Bupati BS H. Rifai Tajuddin kepada awak media usai membuka acara.
“Untuk lebih baik lagi kedepannya harus terkonvergensi dari semua lini. Sehingga pada tahun berikutnya angka stunting di Bengkulu Selatan terus menurun dan tercapai target nasional 14 persen di tahun 2024,” harap Wabup Rifai Tajuddin.